Kamis, 20 September 2012

Asma

ASMA
Print
E-mail


 A. Pengertian
Penyakit ini berupa gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara kedalam paru-paru. Lapisan cabang tenggorokan membengkak sehingga lendir melimpah pada pipa ini. Pasien lebih sukar menghembuskan nafas daripada menghirupnya.

B. Penyebab Penyakit Asma :
1.    Kepekaan terhadap sari bunga
2.    Peka tehadap debu
3.    Makanan atau obat-obatan
4.    Infeksi pada alat pernafasan

C. Gejala Penyakit Asma :
1.    Susah bernafas
2.    Nafas berbunyi
3.    Batuk berlendir yang sulit keluar

D. Pengobatan Asma dengan tanaman obat :
Pengobatan dengan tanaman obat di tujukan untuk segera memperlonggar pernapasan yang dapat dilakukan dengan minum panas atau uap panas. Jika tidak dapat segera membantu dapat dilakukan dengan tanaman obat yang dihisap seperti rokok (Rangga dipa,  Kitolot).

Disamping itu untuk penyembuhan dalam jangka pendek dapat digunakan tanaman obat yang direndam dan diminum dengan arak putih. Untuk penyembuhan dalam jangka panjang sampai sembuh total dapat digunakan tanaman obat yang membangun kesehatan secara umum.

Reumatik

REMATIK
Print
E-mail



 (ARTHRITIS)

A. Pengertian
Arthritis kronis atau rematik kronis adalah peradangan pada satu atau beberapa persediaan yang terjadi secara berangsur dan ditandai dengan sakit persendian. Biasanya pada usia sesudah anak-anak, menjelang empat puluh tahun dan pada usia enam puluhan dan tujuh puluhan.

B. Penyebab Rematik :
Penyebab kurang jelas dengan beberapa kemungkinan :
1.    infeksi
2.    komplikasi penyakit infeksi lain
3.    komplikasi penyakit lain yang bukan infeksi,
4.    Kurang gizi
5.    Tidak dapat menyesuaikan dengan pola hidup

C.  Gejala Rematik :
1.    Demam ringan, sakit kepala dan kesehatan secara umum menurun
2.    satu atau beberapa sendi membengkak dan sakit,
3.    Lutut dan jari terkena dahulu kemudian bahu, pergelangan, mata kaki dan siku.
4.    nafsu makan hilang, haus dan keringat berbau
5.    sembelit, air seni sangat berkurang dan sangat asam
6.    sendi kaku dan cacad (bila tidak diobati segera)

Gejala tidak serupa satu penderita dengan penderita lain.
1.    Gangguan fisik atau emosi
2.    Luka-luka, letih
3.    Kedinginan dan kelembapan cuaca,
4.    Kecenderungan turunan, lebih bayak wanita

D. Langkah-Langkah Pengobatan Rematik :
1.    Istirahat
2.    Penyesuaian kejiwaan
3.    Menghilangkan rasa sakit, meskipun dalam waktu lama dapat mengakibatkan anemia.
4.    Latihan pemulihan akibat organ yang rusak
5.    Makanan yang seimbang
6.    Obat anti inflamasi
7.    Pembedahan tulang jika perlu


Disamping itu penderita juga harus istirahat cukup dan mengupayakan penyesuaian kejiwaan. Kelebihan tanaman obat yaitu secara langsung menghilangkan penyebab rematik dan memperbaiki organ yang rusak. Sehingga dengan tanaman obat penderita tidak perlu harus cacad.

Kekurangan tanaman obat yaitu ternyata tanaman obat tertentu cocok untuk penderita tertentu dan tanaman obat lainnya untuk penderita yang lain. Hal ini disebabkan karena penyebab arthritis kronis ini masih kurang jelas dan dapat dipastikan ada bermacam-macam penyebab.


v  BERBEKAM

Radang Usus Buntu Akut

RADANG USUS BUNTU AKUT
Print
E-mail

A. Pengertian
Penyakit radang usus buntu akut adalah peradangan pada usus buntu yang terjadi secara tiba-tiba dan pada umumnya langsung menimbulkan rasa sakit yang berat.

B. Secara umum penyebab radang usus buntu meliputi :
1.    Infeksi bakteri
2.    Gangguan makanan yang sulit dicerna

C. Gejala yang ditimbulkan berupa :
1.    Rasa sakit di seluruh perut dan terutama di lokasi usus buntu yang terletak disebelah kanan perut antara tulang pinggul dan pusar.
2.    Didnding perut di lokasi usus buntu jadi lunak
3.    Dinding perut sebagian keras dan sebagian lunak karena kontraksi
4.    Batuk atau menghela napas panjang akan menyebabkan sakit.

D.  Pokok-pokok pengobatan Usus buntu dengan tanaman obat :
1.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai anti biotik
-    Sambiloto,   Daun sendok,   Sembukan
2.    Memilioh  tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai anti radang.
-    Rumput mutiara,   Daun sendok,   Meniran
3.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai membersihkan darah dari racun-racun
-    Sambiloto,   Tapak liman,   Krokot.
4.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi mengurangi rasa sakit (analgesic).
-    Bidara upas,   Sembukan,   Krokot,   Kayumanis cina
5.    Disamping itu tanaman obat juga berfungsi memperbaiki organ dan sistem yang rusak dan meningkatkan daya tahan tubuh.
-    Sambiloto,   Mahkota dewa,   Som jawa,  Tapak liman
Ø  BERBEKAM

Hipertensi (Daranh tinggi)

HIPERTENSI
Print
E-mail


A. Pengertian
Hipertensi / Darah Tinggi adalah penyakit yang ditunjukkan oleh tekanan darah seseorang yaitu sistolik di atas 140 mm Hg dan diastolik di atas 90 mm Hg.
    Dari pengertian diatas diketahui bahwa darah tinggi didefinisikan berdasarkan ukuran dan bersifat generalisasi. Selain itu difinisi ini juga bersifat umum sehingga belum mencakup usia, berat badan, pola hidup, lingkungan dan faktor genetis.

B. Jenis-Jenis Tekanan Darah Tinggi :
Tekanan Darah Tinggi di kelompokkan menurut tingkatnya :
Kriteria Penyakit Hipertensi menurut The Joint National Committee V (JNC – V) dari USA tahun 1993 sebagai berikut :

  No.                                    Tekanan Darah (mm Hg)

               Sistolik         Diastolik
  1.       Normal                < 130                       <85
  2.        Perbatasan (High normal)               130 – 139       85 – 89
  3.        Hipertensi
   Derajat 1 = ringan  (mild)               140 – 156       90 – 99
   Derajat 2 = sedang (oderate)              160 – 179       100 – 109
   Derajat 3 = berat (severe)               180 – 209      110 – 119
   Derajat 4 = sangat berat (v.servere)                >=210                   >= 120
Pengelompokan di atas juga berdasarkan ukuran sehingga belum mempertimbangkan faktor-faktor spesifik dari tiap-tiap penderita.

C. Penyebab Hipertensi :  
Sekitar 90-95% kasus penyakit hipertensi belum dapat diketahui penyebabnya. Hipertensi seperti ini disebut Hipertensi essensial.
Sekitar 5-10 % kasus penyakit hipertensi sudah dapat diketahui penyebabnya.
Hipertensi ini disebut Hipertensi Skunder yang antara lain kemungkinan disebabkan oleh kelainan kelenjar endokrin, kelainan fungsi jantung, kelainan fungsi ginjal, kelainan fungsi metabolisme yang menyebabkan komposisi darah kurang dan lain-lain faktor yang umumnya bersifat bawaan.
    Hipertensi esensial pada orang dewasa dan lanjut usia umumnya memiliki kemungkinan sebab yang berkaitan dengan degenerasi organ-organ tubuh. Organ – organ tubuh sesuai dengan usia mengalami penurunan vitalitas sehingga tekanan darah naik untuk memperoleh keseimbangan, atau bahkan tekanan darah naik karena keleluasaan peredaran darah terhambat karena penuaan pembuluh darah (penurunan elastisitas pembuluh darah) atau organ yang dilalui darah seperti jantung, ginjal, hati, paru – paru dan lain-lain. Serta kemungkinan sebab lain yang berkaitan dengan pengaturan syaraf pusat dan gangguan kelenjar endokrin.
    Hipertensi sekunder lebih mudah diatasi daripada hipertensi esensial karena sesudah sebabnya diketahui secara pasti maka pengobatan diarahkan untuk memperbaiki organ yang rusak. Jika pengobatan itu berhasil maka sewajarnya hipertensi itu akan sembuh.

D.     Gejala Hipertensi
1.    Sakit Kepala
2.    Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3.    perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
4.    Berdebar atau detak jantung terasa cepat
5.    Telinga berdenging

E. Komplikasi Penyakit Hipertensi
    Komplikasi penyakit hipertensi adalah penyakit yang diakibatkan oleh karena tekanan darah yang tinggi pada penderita hipertensi. Akibat dari hiperetensi ini akan timbul penyakit lain sebagai komplikasi.
1.    Kerusakan pada otak;
akibat pecahnya pembuluh darah otak (Stroke).
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak. Akibatnya darah tercecer di bagian tertentu dari otak, sementara pada bagian lain dari otak tidak teraliri darah secara mencukupi sehingga sebagian otak rusak.

2.    Kerusakan pada jantung ;
akibat pembesaran otot jantung kiri sehingga  mengalami gagal jantung. Pembesaran otot jantung kiri karena kerja keras jantung untuk memompa darah.

3.    Kerusakan pada ginjal ;
akibat rusaknya pembuluh darah ginjal sehingga fungsi menurun sampai dengan gagal ginjal. Rusaknya pembuluh darah ginjal karena tekanan darah yang tinggi menekan didinding pembuluh darah.

4.    Kerusakan pada mata.
Kerusakan pada mata karena tekanan darah yang tinggi menekan pembuluh darah dan syaraf sehingga penglihatan terganggu.

F. Penyakit Penyerta Hipertensi
Penyakit penyerta hipertensi adalah penyakit yang biasa timbul pada penderita hipertensi bersamaan dengan penyakit hipertensi tetapi bukan diakibatkan oleh hipertensi diantaranya :
1.    Kencing manis
2.    Kencing manis akibat resistensi insulin
3.    Hiperfungsi kelenjar thyroid
4.    Rematik dan Gout
5.    Kadar lemak darah tinggi

G. PENGOBATAN HIPERTENSI


H. Pengobatan Penyakit Hipertensi Dengan Tanaman Obat
Tujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi tanaman obat sebagai obat konstruktif, yaitu memperbaiki / membangun organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan terjadinya hipertensi.

Tetapi mengingat 90 % - 95 % penyebab hipertensi tidak diketahui  (hipertensi essensial) maka kerja dari tanaman obat dalam memperbaiki / membangun organ / sistem yang rusak juga diketahui. Sebagai akibatnya, karena penyebab hipertensi yang tidak diketahui ini dipastikan lebih dari satu penyebab maka terdapat banyak tanaman obat yang ternyata cocok untuk banyak penderita yang berbeda satu sama lain, penderita satu cocok dengan tanaman tertentu dan penderita yang lain cocok dengan tanaman lain.

Pokok- Pokok Pengobatan Hipoertensi Dengan Tanaman Obat :
1.      Memilih tanaman obat yang bersifat diuretik, dengan maksud untuk mengurangi jumlah air dalam plasma darah dengan cara dibuang sebagai urine.
( Tempuyung, Murbey, Pegagan, Kumis Kucing, Ciplukan )
2.      Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Anti-andrenegik, yaitu menurunkan produksi, sekresi dan efektifitas hormon adrenalin.    (  pulai )
3.    Memilih tanaman obat yang  memiliki efdek fermakologi Vasodilator, melancarkan peredaran darah dengan cara meningkatkan volume pembuluh darah dengan organ-organ yang disi darah.
( Sambiloto, Komfrey, Daun dewa, Pulai, Mengkudu, Pegagan, Alang-alang )
4.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Hipotensif (Sambiloto, murbey, Salam)

Makanan yang harus dihindari Oleh Penderita Hipertensi :
-    Garam
-    Kopi
-    Alcohol
-    Daging kambing
-    Durian

Terapi Jus :
-    Seledri
-    Bawang putih
-    Belimbing manis
-    Cincau rambat
-    Mengkudu

Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi selain mengobati hiperetensi juga mengobati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi.
·         Berbekam

Batu Ginjal

Batu Ginjal
Print
E-mail



A. Pengertian
Penyakit batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu dalam rongga ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh karena infeksi pada ginjal atau penggenangan air seni dalam ginjal. Penggenangan air seni dalam ginjal ini disebabkan oleh tekanan pada kandung kemih yang juga tersumbat.

B.  Penyebab batu ginjal :
a.    Kompliksi penyakit gout.
b.    Makanan tidak seimbang atau kurang vitamin.
c.    Garam – garam kimia di air seni seperti fosfat dan urates sebagai dasar batu ginjal.

C.  Gejala Penyakit Batu Ginjal:
a.    Sering kencing (terutama jika berkendara di jalan buruk)
b.    Nyeri diseluruh punggung atau tubuh bagian samping
c.    Demam, menggigil
d.    Mulas ginjal dan air seni mengandung darah atau nanah kalau batu itu meluncur.
a.    Sakit waktu membuang air kecil.
b.    Air seni mengandung darah dan nanah.
c.    Terlihat bentuk, ukuran dan jumlah batu dalam kandung kemih.

D.  Pokok-pokok pengobatan batu ginjal: memilih jenis tanaman obat yang  memiliki efek farmakologi sebagai berikut :
1.    Tanaman obat pelarut batu.
-    Tempuyung,  Keji beling,  Kembang bugang
2.    Tanaman  obat Anti biotik / anti infeksi
       -  Sambiloto,  Tapak liman,  Kumis kucing,  Daun sendok,  Peagagan
3.    Tanaman obat yang bersifat  Anti-implamasi
-    Rumput mutiara, Kumis kucing,  Meniran,  Tapak liman
4.    Tanaman obat yang bersifat  Anti-toksik
-    Sambiloto, Tapak liman,  Rumput mutiara,  Krokot,  Pegagan
5.    Tanaman obat yang bersifat Analgesik
-  Krokot,  Ciplukan,  Kayumanis cina,  Jintan hitam,
6.    Tanaman Obat yang bersifat Diuretik
-  Keji beling,  Kumis kucing,  Tapak liman,  Ciplukan,  Alang-alang
7.    Minum Banyak air  (2,5  -  3  liter air per hari)


TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT GANGGUAN GINJAL, KANDUNG KEMIH DAN PROSTAD :
1.    Tapak liman
2.    Tempuyung
3.    Kumis kucing
4.    Meniran
5.    Keji beling
6.    Kembang bugang
7.    Alang-alang
8.    Jintan hitam
9.    Semanggi gunung
10.    Kembang pukul empat
11.    Daun sendok
12.    Krokot
13.    Jali
14.    Pegagan
15.    Rumput belang
16.    Ciplukan
17.    Bidara upas

Stroke

STROKE
Print
E-mail


A. Pengertian :
Stroke disebut juga serangan otak atau pitam otak adalah kerusakan hebat pada sebagian otak karena tidak mendapat aliran darah.

Catatan :
Seperlima darah yang dipompakan jantung mengalir ke otak, jika selama lima menit darah tidak mengaliri otak maka otak mengalami kerusakan permanen.

B. Penyebab Penyakit Stroke :
Beberapa kemungkinan penyebab stroke:
a.    Penyumbatan pembuluh darah karena bukan darah (thrombus)
b.    Penyumbatan pembuluh nadi otak karena kepingan darah beku (embolus)
c.    Pecahnya pembuluh nadi dalam otak, sehingga darah masuk kedalam jaringan.
    Pecahnya pembuluh nadi dalam otak ini bisa terjadi karena tekanan darah tinggi.

C. Pencegahan Stroke :
Pencegahan dilakukan dengan :
a.    Menurunkan tekanan darah, dengan obat – obat hipotensif atau anti hipertensi
-    Sambiloto
-    Pegagan
b.    Mencegah pengumpulan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah
-   Daun dewa
c.    Mencegah pecahnya pembuluh darah dengan cara memperlancar sirkulasi
-    Konfrey
-    Sambiloto
d.    Memperbaiki elastisitas pembuluh darah
-    Pegagan.

D.   POKOK-POKOK PENGOBATAN STROKE DENGAN TANAMAN OBAT
a.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi menghilangkan pendarahan dari pembuluh darah yang pecah dengan obat-obat hemostatik. (Sambaing darah, Akar alang-alang, Andong)
b.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi menghilangkan bekuan darah dari darah yang menyebar dengan obat anti koagulasi (Daun dewa, Jinten hitam)
c.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi memperlancar sirkulasi darah (Daun dewa, konfrey, Sambiloto, Pegagan, Mengkudu, Sambung nyawa, Pulai, Selasih)
d.    Memilih tanaman obat yang memiliki farmakologi memperbaiki / merefitalisasi sel-sel otak yang masih mungkin untuk diperbaiki secara bertahap (Pegagan)
e.    Memilih tanaman nobat yang mempunyai efek farmakologi menurunkan tekanan darah, dengan obat-obat hipotensif  atau anti hipertensi. (Sambiloto, Pegagan, Tempuyung, Murbey)
v  BERBEKAM

Radang Lambung

RADANG LAMBUNG
Print
E-mail


(GASTRITIS AKUT)

A. Pengertian

Penyakit radang lambung adalah peradangan pada selaput lambung. Penyakit radang lambung ini lama kelamaan dapat menjadi kronis sehingga  peradangan  pada selaput lambung dapat terjadi secara terus menerus.
Akibat radang ini maka lambung memburuk keadaannya, kelenjar-kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan pepsin terganggu, ramuan-ramuan aktif dan getah lambung tidak normal pengeluarannya.

B. Secara umum penyakit radang lambung disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

1.    Makan tidak teratur
2.    Makan terlalu banyak makanan berminyak atau gorengan
3.     Makan terlalu banyak
4.    Makan makanan yang sulit dicerna
5.    Makan terburu-buru
6.    Perut kosong terlalu lama
7.    Terlalu banyak minu-minuman beralkohol

C. Gejala Radang Lambung :

1.    Rasa tidak enak perut bagian atas (terutama sesudah makan)
2.    Perut kembung
3.    Sakit kepala, demam
4.    Mual, sendawa, nafas bau busuk, muntah
5.    Rasa tidak enak pada mulut, lidah seperti berlapis
6.    Rasa sakit pada perut bagian atas
7.    Perut lunak
8.    Pendarahan dalam lambung
9.    Perasaan setengah cacat jasmani dan rohani.

D. Pengobatan Radang Lambung dengan tanaman obat :


Tanaman obat tidak spesifik melaksanakan aktifitas tertentu dalam penyembuhan, kecuali menghilangkan peradangan. Tetapi dalam faktanya tanaman obat dapat menciptakan perasaan tenang diperut. Disamping itu tanaman obat ditujukan untuk membangunkembali bagian organ yang rusak serta menormalkan kembali system yang terganggu.
Pengobatan radang lambung kronis membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan radang lambung akut dan jenis obatnya banyak diarahkan untuk kasus kronis.

v  BERBEKAM